Setelah menjalankan kegiatan bootcamp wirausaha dan partisipasi dalam Program Wirausaha Merdeka (WMK), mahasiswa Tiga Serangkai University berhasil merumuskan ide bisnis dalam format proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI. Dari kegiatan diskusi yang diselenggarakan di Gedung Inkubasi Bisnis Tiga Serangkai University pada Kamis, 27 Februari 2025, diperoleh masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan dari tim pembimbing LPPM guna penyempurnaan proposal dan juga untuk mendapatkan ide kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
Terdapat 12 proposal yang akan diikutkan dalam kompetisi PKM Kewirausahaan dan PKM Karsa Cipta, serta 3 proposal yang akan diikutkan dalam P2MW tahun 2025. Inovasi yang dituliskan dan dipresentasikan oleh masing-masing group, sangat menarik dan memenuhi aspek kewirausahaan berbasis teknologi sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa.
Sebanyak tujuh dari 12 proposal dalam format PKM, mengangkat inovasi tentang penerapan Internet of Think (IoT) yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti IoT yang diterapkan untuk deteksi kapur dalam air minum, yang saat ini menjadi permasalahan di masyarakat yang tinggal di Kabupaten Wonogiri. Juga IoT yang mengangkat permasalahan pencemaran limbah mikroplastik yang saat ini menjadi problem lingkungan di Indonesia. Yang tidak kalah menarik adalah ide plant advisor, yang akan sangat membantu para petani dalam mendeteksi data terkait kondisi tanah melalui perangkat sensor berbasis IoT.
