Kegiatan rutin Festival Akhir Semester (Faster) digelar di akhir semester gasal 2024/2025 di Tiga Serangkai University. Bertajuk Faster 2025, kegiatan ini digelar di kampus setempat pada 21 hingga 25 Januari 2025 dengan menampilkan rangkaian acara seperti expo hasil karya mahasiswa dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seminar karir, dan expo kewirausahaan mahasiswa TSU.
Faster 2025 menjadi ajang tampilnya para mahasiswa yang sebelumnya mengikuti program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Wirausaha Merdeka (WMK) dalam program MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikti Saintek RI. Para mahasiswa yang sebelumnya telah mengikuti program MSIB dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari kampus-kampus lain di seluruh Indonesia dan membuat karya berupa program dan aplikasi berbasis mobile, menampilkan hasil karya mereka dengan mempresentasikan di hadapan mahasiswa Tiga Serangkai University lainnya. Sementara para mahasiswa dalam program WMK menawarkan produk penjualan yang merupakan hasil karya mereka berupa inovasi produk, busana, hingga makanan lokal siap saji berbasis teknologi.
Rektor Tiga Serangkai University, Eny Rahma Zaenah, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Faster 2025 menjadi program perdana TSU yang telah mendapatkan SK Kemendikti Saintek pada 10 Januari 2025. Faster 2025 menjadi ajang unjuk pengalaman belajar para mahasiswa kepada civitas akademika TSU, termasuk di dalamnya para mahasiswa yang menyaksikan presentasi para kakak tingkat yang telah mengikuti MSIB dan WMK.
Faster 2025 menjadi ajang apresiasi pada karya-karya mahasiswa yang tidak hanya bersifat akademik, namun juga non akademik, serta menumbuhkan kemampuan soft skill mahasiswa. “Soft skill yang ditempa di dunia kampus dan pengalaman di luar akan memperkuat kepercayaan diri mahasiswa yang akan berkolaborasi di dunia industry nantinya. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut sebagai bentuk pengembangan diri mahasiswa,” lanjut Rektor Eny Rahma Zaenah.
Faster 2025 ini menampilkan 20 karya mahasiswa dari Program MSIB dan satu karya mahasiswa dari Program WMK. Dalam program MSIB, para mahasiswa membuat karya dengan kemampuan machine learning, UI/UX design, animation, dan web development. Dalam program WMK, mahasiswa membuat inovasi produk berupa hidroponik, batik, dan makanan lokal siap saji.
