Kolaborasi para dosen pengajar dengan dosen dan praktisi dalam maupun luar negeri diwujudkan dalam program Team Teaching dalam program perkuliahan di Tiga Serangkai University. Salah satunya adalah penyelenggaraan team teaching pengajaran Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan yang mengundang ahli Machine Learning asal Perancis, Prof. Benoit Liquet-Weiland yang merupakan pengajar dari Pau University Perancis dan Macquarie University Australia.
Bersama dosen Tiga Serangkai University dari Iwan Ady Prabowo, S.Kom., M.Kom., dan Ahmad Muhariya, S.Kom., M.Kom., Prof. Liquet-Weiland memberikan pengajaran AI pada 75 mahasiswa dari Program Studi Informatika dan Sistem Informasi Tiga Serangkai University pada Semester Genap 2024/2025 ini.
Iwan Ady menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan pengajaran dengan sistem team teaching bersama dosen dan pakar dari luar negeri dapat membuka wawasan kepada mahasiswa secara keilmuan, komunikasi, serta praktik dan gambaran pengembangan AI di masa depan. “Ini merupakan tantangan yang sangat menarik untuk kami dapat berkolaborasi dengan para praktisi dan ahli di bidangnya, Prof. Liquet telah berkontribusi dalam penelitian-penelitian dalam Machine Learning dan kami belajar sangat banyak dari beliau,” ungkap dosen Informatika ini.
Ia menambahkan, semakin banyak team teaching dengan dosen dari luar negeri akan memberikan kesempatan pada mahasiswa dan dosen untuk berani out of the box untuk semakin melihat perkembangan di dunia IT serta membuka wawasan ke depan untuk mencari course yang sesuai dengan potensi serta keilmuan mereka. “Dengan adanya diskusi dan pengajaran dengan Prof. Liquet ini, mahasiswa semakin termotivasi untuk mengikuti pelatihan lanjut untuk mendapatkan lisensi kompetensi atau sertifikasi yang sangat berguna untuk studi lanjut ataupun bekerja nantinya,” lanjutnya.
Di Tiga Serangkai University, Prof. Benoit Liquet-Weiland juga menjadi pendamping riset fundamental yang melibatkan dosen-dosen Tiga Serangkai University. Penelitian ini pun mendapatkan apresiasi dengan raihan hibah pendanaan riset dari Kemdikti Saintek pada tahun 2025 ini.